Pengertian Agroklimatologi

Agroklimatologi berasal dari kata agro dan klimatologi, yang mana agro berarti pertanian dan klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim. Kita dapat mengambil kesimpulan bahwa agroklimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim yang berhubungan langsung dengan pertanian.

Mengapa Agroklimatologi Penting?
Sebenarnya ada 5 Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman yaitu :
  1. Faktor genetik
  2. Iklim / Cuaca
  3. Manusia (Schmit, 1970)
  4. Tanah, dan
  5. Hama dan Penyakit
Faktor genetik bisa kita atasi dengan pemuliaan tanaman seperti persilangan, masalah pada manusia seperti tidak mampu menanam bisa kita atasi dengan pelatihan, masalah pada tanah bisa kita atasi dengan pemberian pupuk, dan untuk hama dan penyakit pada tanaman juga bisa dikendalikan dengan biopestisida.

Bagaimana dengan iklim / cuaca? Hal ini sangat sulit untuk dikendalikan dalam skala makro (luas), Kalau dalam skala mikro (kecil) bisa dikendalikan seperti dengan penggunaan rumah kaca. Karena sulit untuk dikendalikan maka kita sebagai penanam harus mampu menyesuaikan diri dengan iklim atau cuaca setempat agar hasil pertanian bisa optimal. Itu jugalah alasan mengapa dalam pertanian juga mempelajari klimatologi.


Manfaat Mempelajari Agroklimatologi
  • Supaya petani bisa mewaspadai keadaan cuaca buruk seperti kebanjiran, kemarau panjang, dan lain lain.
  • Sebagai dasar untuk pemilihan tanaman yang akan ditanam. Karena tanaman yang ditanam harus sesuai dengan iklim agar dapat hasil panen yang optimal.

Share this

Related Posts

First

1 komentar:

komentar

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
cheer